Pagar
Alam,- Sebanyak 100 Siswa Sekolah Dasar di Kota Pagar Alam menerima sosialisai
dan edukasi tentang Gerakan Selamatkan Pangan melalui Stop Boros Pangan, di
Balai Kota Pagar Alam, Selasa (25/11/2025).

Sosialisasi
tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung
Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai bentuk
komitmen untuk mendukung program nasional dalam pemenuhan gizi, Pemerintah Kota
(Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar
Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan melalui Stop Boros Pangan serta Amanat Surat
Edaran Wali Kota Pagar Alam Nomor 66/SE/DKPP/2025 Tanggal 27 Maret 2025 Tentang
Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Stop Boros Pangan, Pemerintah Kota Pagar Alam.
Wali
Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah melalui Asisten II Setdako Pagar Alam Cholmin
Heryadi dalam sambutannya menhyampaikan kegiatan tersebut hadir sebagai upaya
untuk menata kembali pemanfaatan pangan agar lebih bijaksana dan efisien.


"Upaya
ini juga dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para
peserta sosialisasi agar tidak membuang makanan secara sia-sia," ucap
Asisten II.
Pelibatan
peserta yang masih duduk di SD ini memang menjadi prioritas, sebab kelompok
tersebut pada 20 tahun yang akan datang, merupakan generasi emasnya Indonesia.
"Melalui
kegiatan ini, diharapkan masyarakat mampu menciptakan keluarga yang cerdas
pangan, bijak dalam konsumsi dan tidak boros pangan," pungkas Asisten II.
Sementara
itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam, Jepri
Zulfikar, SP.M.Si mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan Dan Gizi. RPJMN 2025–2029 Terkait
Komitmen Nasional Pengurangan Susut Dan Sisa Pangan (Food Loss And Waste) dan Surat
Edaran Wali Kota Pagar Alam Nomor 66/SE/DKPP/2025 Tentang Gerakan Selamatkan
Pangan Melalui Stop Boros Pangan.


“Landasan
Kebijakan Ini Menjadi Arah Bagi Pemerintah Kota Pagar Alam Dalam Meningkatkan
Kepedulian Dan Efisiensi Pengelolaan Pangan, Khususnya Bagi Generasi Usia
Sekolah,” ucapnya
Ditambahkan
Jepri, Maksud Dan Tujuan Kegiatan tersebut adalah:
1. Memberikan Edukasi Kepada Siswa-Siswa Sekolah
Dasar Mengenai Pentingnya Menghindari Pemborosan Pangan;
2. Mendorong Kebiasaan Konsumsi Pangan Yang
Bijak, Mulai Dari Lingkungan Sekolah Hingga Rumah Tangga;
3.
Mengurangi Susut Dan Sisa Pangan, Sejalan
Dengan Target Pembangunan Nasional;
4.
Menanamkan Karakter Peduli Pangan Dan Peduli
Lingkungan Kepada Anak-Anak Sejak Dini;
5.
Meningkatkan Kesadaran Sekolah Dalam Mengelola
Konsumsi Makanan Di Kantin Dan Kegiatan Belajar;
6. Mengajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam
Gerakan Penyelamatan Pangan di Kota Pagar Alam.
Manfaat
Yang Diharapkan Dari Kegiatan Ini
1.
Terciptanya Perilaku Hemat Pangan Pada Siswa-Siswa
Sekolah Dasar;
2.
Menurunnya Jumlah Sisa Makanan Di Sekolah;
3.
Tumbuhnya Pemahaman Bahwa Makanan Adalah
Sumber Daya Berharga Yang Harus Dijaga;
4.
Terbangunnya Budaya Peduli Pangan Bagi Generasi
Muda;
5.
Mendukung Program Nasional Pengurangan
Food Loss And Waste.

