Pagar Alam, 21 Juli 2025 — Bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2) Kota Pagar Alam, telah dilaksanakan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi tugas antara Penyuluh Perikanan Provinsi Sumatera Selatan, Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan bidang PUP serta PPP Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan menyelaraskan pelaksanaan tugas serta pendataan sektor perikanan di wilayah Kota Pagar Alam.
Memasuki tahun 2025, struktur pembagian tugas penyuluh perikanan provinsi dirombak. Kali ini, fokus penugasan dialihkan berdasarkan wilayah kecamatan agar pendekatan penyuluhan lebih merata dan sesuai dengan karakteristik lokal. Meski pendekatannya berbasis wilayah, tugas pokok yang dijalankan tetap mengacu pada jenis data yang relevan dengan potensi masing-masing kecamatan. Pendataan secara rutin dilakukan setiap bulan, seperti data AKI, Nama Pembudidaya, data POKDAKAN dan titik Koordinat Kolam.
Sedangkan Penyuluh Perikanan KKP memiliki tugas pokok dalam bidang pendataan meliputi pengisian data Enumerator budidaya serta pembaruan data KUSUKA. Membantu dalam pendampingan perizinan dan serifikasi pelaku usaha serta mendampingi Koperasi Merah Putih dalam pembuatan surat perjanjian kerjasama, dan membantu mengusulkan kelompok penerima bantuan ke tingkat Provinsi maupun Kementerian.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam, Jepri Zulfikar, SP.,M.Si mengatakan jika penyuluh perikanan pemerintah provinsi harus lebih aktif membantu bidang PUP dan PPP dinas ketahanan pangan dan perikanan Kota Pagar Alam dan penyuluh perikanan KKP dapat berkolaborasi dalam membantu pembuatan proposal bantuan untuk POKDAKAN.
"Melalui pertemuan ini, diharapkan sinkronisasi antara penyuluh provinsi, pusat, dan DKP2 Kota Pagar Alam dapat berjalan lebih efektif, dengan output yang terukur dalam bentuk pendataan yang akurat, pelayanan yang optimal kepada pelaku usaha perikanan, dan keterpaduan dalam pendampingan program-program perikanan ke depan" Tuturnya (Humas DKP2).