Pagar Alam - Sebanyak 3.928 penerima manfaat yang terdiri dari pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA serta balita, ibu hamil dan menyusui menerima Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pagar Alam.
Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj. Bertha saat memimpin Rapat koordinasi percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pagar Alam di Ruang Rapat Besemah I, Kantor Wali Kota Pagar Alam, Jumat (22/08/2025), menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) merupakan program pemerintah pusat, yang bertujuan untuk membangun sumber daya yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Oleh karena itu, rapat koordinasi yang kita laksanakan pada hari ini, sebagai upaya yang menyamakan visi, menyusun strategi dan mengidentifikasikan langkah-langkah percepatan pembangunan, sekaligus memastikan bahwa program makan bergizi gratis dapat diselenggarakan dengan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat," ucapnya.
Hj.Bertha juga menyebutkan bahwa program tersebut tidak bisa dilaksanakan oleh satu pihak, sehingga perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik antar OPD, maupun Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sebagai perpanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional, untuk mensukseskan program MBG ini.
"Dalam hal ini tentunya, Pemkot Pagar Alam berkomitmen penuh untuk menyukseskan program ini, akan tetapi komitmen saja tidak cukup, diperlukan kerja keras, kolaborasi aktif dan niat yang tulus dari seluruh unsur Pemerintah dan masyarakat, saya berpesan kepada SPPI untuk memanfaatkan Pelaku UMKM, kelompok tani yang ada di Kota Pagar Alam, sebagai upaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Pagar Alam.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Makan Siang Bergizi Gratis Kota Pagar Alam, Jefri Zulfikar, SP.,M.Si mengatakan Program Makan Siang Bergizi Gratis memberikan akses makan siang bergizi gratis kepada anak-anak PAUD hingga SMA, Ibu hamil dan menyusui, Balita di wilayah rentan gizi, meningkatkan konsentrasi belajar dan perkembangan anak dan mengurangi angka stunting dan gizi buruk.
"Manfaat Program MBG diantaranya :
1. Bidang Kesehatan : anak anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh optimal
2. Bidang Pendidikan: meningkatkan kehadiran, focus belajar dan prestasi akademik
3. Bidang Sosial : mendorong kesetaraan bagi anak dari keluarga kurang mampu
4. Bidang Ekonomi : meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil pangan dan petani lokal;
5. Pembangunan SDM : mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas dan produktif.
Tujuan Program MBG
1. Meningkatkan Kesehatan dan Gizi Anak;
2. Memberikan akses terhadap makanan bergizi seimbang setiap hari kepada anak-anak usia sekolah dan kelompok rentan;
3. Mendukung Perkembangan Otak dan Konsentrasi Belajar;
4. Makanan bergizi terbukti meningkatkan daya fokus, partisipasi belajar, dan prestasi akademik siswa;
5. Mengurangi Angka Stunting dan Malnutrisi;
6. Intervensi gizi langsung di masa pertumbuhan dapat mencegah stunting dan kekurangan mikronutrien;
7. Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal;
8. Program ini juga mendukung petani lokal dan UMKM makanan dengan sistem pasokan berbasis wilayah;
9. Membentuk Kebiasaan Konsumsi Makanan Sehat;
10. Mendidik anak sejak dini tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang," tutupnya (Humas DKP2)