×
DKP2 Laksanakan Talkshow tentang Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Stop Boros Pangan

Pagar Alam - Sebagai wadah eduksi, interaksi, pembelajaran, peningkatan pengetahuan dan motivasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam melaksanakan kegiatan Talkshow atau Dialog Interaktif di Radio Besemah FM Kota Pagar Alam, Jumat (23/05/2025)




Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam, Jepri Zulfikar, SP.,M.Si mengatakan kegiatanTalkshow tersebut membahas mengenai Gerakan Selamatkan Pangan melalui Stop Boros Pangan di Kota Pagar Alam.

 

"Topik kita kali ini yaitu terkait mengenai Surat Edaran Wali Kota Pagar Alam Nomor :  66/SE/DKP2/2025 tentang Gerakan Selamatkan Pangan melalui Stop Boros Pangan," ucapnya




1. Apa itu Gerakan Selamatkan Pangan?

Gerakan untuk mengurangi pemborosan pangan dan mengajak masyarakat lebih bijak dalam konsumsi makanan.


2. Mengapa gerakan ini penting?

Karena banyak makanan terbuang sia-sia, padahal masih ada masyarakat yang kekurangan pangan.


3. Apa isi pokok Surat Edaran ini?

Mengimbau warga, pelaku usaha, dan instansi untuk menerapkan kebiasaan hemat pangan dan berbagi pangan berlebih.


4. Siapa saja yang menjadi sasaran gerakan ini?

Seluruh lapisan masyarakat, termasuk rumah tangga, sekolah, hotel, restoran, dan instansi pemerintah.


5. Apa dampak dari pemborosan pangan?

Meningkatkan sampah organik, membebani lingkungan, dan menyia-nyiakan sumber daya.


6. Apa contoh tindakan boros pangan?

Mengambil makanan berlebihan lalu dibuang karena tidak habis.


7. Apa yang bisa dilakukan rumah tangga untuk ikut serta?

Merencanakan belanja, menyimpan makanan dengan benar, dan mengolah sisa makanan.


8. Bagaimana dengan pelaku usaha kuliner?

Menyajikan porsi sesuai kebutuhan dan menyumbangkan makanan berlebih yang masih layak konsumsi.


9. Apakah gerakan ini hanya fokus pada pengurangan sampah?

Tidak, ini juga tentang kepedulian sosial dan ketahanan pangan.


10. Apa peran sekolah dalam gerakan ini?

Mendidik siswa untuk menghargai makanan dan tidak membuang-buang.


11. Bagaimana keterlibatan pemerintah kota Pagar Alam?

Mengeluarkan surat edaran, mengedukasi masyarakat, dan memfasilitasi gerakan di lapangan.


12. Apa yang bisa dilakukan individu setiap hari?

Ambil makanan secukupnya dan manfaatkan sisa makanan dengan kreatif.


13. Bagaimana cara membagikan makanan berlebih dengan aman?

Kemas dengan baik, pastikan masih layak konsumsi, dan salurkan melalui komunitas atau bank makanan.


14. Apa target dari gerakan ini di Pagar Alam?

Menurunkan jumlah sampah makanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai pangan.


15. Bagaimana masyarakat bisa ikut terlibat aktif?

Dengan mengikuti edukasi, membagikan informasi, dan mempraktikkan hidup hemat pangan mulai dari rumah.