Pagar Alam – Dalam rangka mendorong peningkatan investasi disektor kelautan dan perikanan, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) menyelenggarakan kegiatan Bimtek Penyusunan Peluang Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan bertujuan agar pemangku kepentingan kelautan dan perikanan memahami terkait pentingya investasi berbasis hilirisasi dan integrasi, serta menuangkan potensi tersebut dalam dokumen peluang usaha investasi kelautan dan perikanan yang siap ditawarkan kepada calon investor, (Rabu, 09/07/2025)
Bimtek Penyusunan Peluang Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan diikuti oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Kepala Pelabuhan Perikanan di seluruh Indonesia. Bimtek ini dilakukan selama dua hari tanggal 9-10 Juli 2025 melalui Zoom Meeting
Catur Sarwanto, S.Pt.,M.Si selaku Direktur Pemberdayaan Usaha, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, menyampaikan pengantar Bimtek Penyusunan Peluang Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan.
“Kegiatan ini untuk upaya mendorong sektor kelautan dan perikanan khususnya bagaimana cara dalam meningkatkan capaian investasi disektor daerah, kegiatan ini dibutuhkan daerah khususnya dari dinas untuk memberikan informasi kepada para investor disektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan pengetahuan, dan juga mendorong capaian investasi untuk mendukung program kerja asta cita kedua memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, serta asta cita kelima yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri” Ujarnya
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagaar Alam, Jepri Zulfikar, SP., M.Si melalui Kabid Bidang Pengembangan Usaha Perikanan (PUP) Tri Suksessiati, SE. MM mengatakan dengan adanya kegiatan ini kita mengetahui peluang usaha yang siap ditawarkan untuk investor meliputi usaha pengolahan rumput laut, industri pengolahan udang dan tuna terintegrasi
“Tantangan dan kendala dari persperktif pelaku usaha yaitu regulasi dan perizinan daerah, infrastruktur pendukung, jaminan pasokan dan kualitas bahan baku, ketersediaan lahan, sumber daya manusia, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam bisa menjadi fasilator bagi pelaku usaha dan investor untuk melakukan investasi” Tutupnya. (HUMAS DKP2)
